Cari Blog Ini

Rabu, 06 Oktober 2010

Liverpool Resmi Berganti Pemilik

Steven Gerrard. REUTERS
TEMPO Interaktif,Manchester:Liverpudlian-suporter fanatik Liverpool mendapat kabar menyenangkan. Manajemen Si Merah mengatakan telah menyetujui untuk menjual klub kepada New England Sport Ventures (NESV), yang memiliki klub bisbol Amerika Serikat Boston Red Sox.

“Saya senang bahwa kami bisa secara sukses melalui proses penjualan yang berliku,” kata Presiden Liverpool, Martin Broughton yang mendapat tugas mencari pembeli klub dalam pernyataan resminya di laman pribadi klub (www.liverpoolfc.tv), Rabu (6/10).

Broughton menyatakan para anggota dewan di Liverpool sepakat menerima penawaran NESV, meski tidak diketahui berapa nilai yang ditawarkan. “Penawaran ini sesuai dengan keinginan kami pada awalnya soal kelayakan yang harus dimiliki pemilik baru. Filosofi NESV adalah menang dan mereka telah memperlihatkannya di Red Sox,” katanya.

Liverpool telah menerima “dua tawaran keuangan yang menggiurkan” untuk membeli klub dengan membayar semua hutang klub. Klaim ini diakui manajemen The Reds melalui laman resmi tim (www.liverpoolfc.tv) Selasa waktu setempat.

“Anggota dewan di tim dipanggil untuk menggelar rapat. Dalam pertemuan itu mereka mempelajari dua tawaran ini dan menyetujui penjualan,” kata pernyataan resmi Liverpool.

Sebelumnya Liverpool mengaku mendapat dua penawaran menggiurkan. Setelah menggelar rapat, dua pemilik klub—Tom Hicks dan George Gillet ingin menggantikan direktur umum Christian Purslow dan direktur komersial Ian Ayre sebagai anggota dewan. Kedua taipan Abang Sam ingin menggantikan dua tokoh itu dengan Mack Hicks dan Lori Kay Mcutcheon.

“Hal ini sekarang dalam tinjuan hukum dan klub segera mengumumkan pernyataan resmi terkait masalah ini,” kata Liverpool dalam pernyataan sebelumnya.

Pernyataan itu juga mengatakan Presiden Liverpool Martin Broughton, Purslow, dan Ayre terus mencari kandidat layak pembeli klub. Media Inggris mengabarkan pemilik klub bisbol AS, Boston Red Sox telah memasukkan penawaran sementara tawaran lainnya datang dari Asia.

Awal buruk

Hicks dan Gillet, yang mengakuisisi Liverpool dengan nilai 218,9 juta pound sterling (Rp 3,1) triliun pada Februari 2007, menginstruksikan Barclays Capital pada April untuk mencari seorang pembeli. Keduanya juga menunjuk Broughton, yang juga menjadi petinggi di maskapai penerbangan British Airways untuk mencari peminat yang ingin membeli klub.

Liverpool, pengoleksi 18 gelar Liga Primer Inggris kini berhutang 237 juta pound sterling (Rp 3,3) triliun kepada Royal Bank of Scotland. Klub mempunyai tenggat untuk membayar hutang pada 15 Oktober.

Liverpool tampil sangat buruk di awal musim Liga Inggris. Hanya menuai satu kemenangan dari tujuh pertandingan menjadikan klub menuai rekor terburuk selama lebih dari setengah abad di tengah-tengah beban hutang yang membuat Roy Hodgson, hanya mengantongi sedikit uang untuk membeli pemain baru dan memperkuat klub.

Sekitar 7,000 Liverpudlian-suporter fanatik Liverpool menggelar demonstrasi Minggu kemarin ketika klub berhadapan dengan tim promosi Blackpool. Dalam aksinya, mereka membentangkan spanduk dan meneriakkan nada protes terhadap kepemipinan Hicks dan Gillet.

Pertandingan itu dimenangkan Blackpool dengan skor 2-1. Alhasil klub baru bisa memetik enam poin dari tujuh pertandingan liga dan masuk dalam zona degradasi, peringkat 18. Skuad Merseyside juga tersingkir dari Piala Carling setelah dipermalukan klub divisi 4 Inggris, Northampton Town.

Liverpool terakhir kali tampil buruk di awal musim pada 1953-54, ketika mereka terdegradasi ke divisi 2.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar